Pertolongan Pertama Tersiram Air Panas

Beberapa minggu yang lalu saya tersiram air panas di pergelangan tangan saya, Alhamdulillah luka bakarnya tidak parah dan semoga tidak meninggalkan bekas. Bisa dibayangin kan kalau ditangan bakalan ada bekas luka bakar yang susah ilang. Jujur buat saya itu bakalan buat minder saya sebagai perempuan.

Jadi ceritanya, begini….

Sekitar jam 5.30 waktunya saya mandi kebetulan semalem hujan gak berhenti-berhenti sampai pagi, alhasil udaranya jadi dingin banget buat saya. Lalu saya mikir kalo mandi pake air dingin pasti ujung-ujungnya bakalan masuk angin yah minimal bersin-bersin seharian. Ok, musti mandi pake air panas.

Masih dengan hujan yang rintik-rintik saya ambil air panas (sebetulnya udah mendidih dari jam 5 tapi apinya belum dimatiin cuma di bikin api lilin jadi masih tetep panas) pake ember kecil. Kebetulan kamar mandi saya itu depannya adalah ruang terbuka didalam rumah saya jadi kalau hujan pasti basah dan kalau mau ke kamar mandi harus pakai sandal jepit. Singkat cerita, tangan kanan bawa ember isi air panas dan tangan kiri bawa payung, dengan keadaan licin, dingin, dan rada gelap karena mendung terpelesetlalah saya waktu saya mau masuk ke kamar mandi dan tersiram pergelangan tangan kanan.

Waktu itu yang kena air panas bukan cuma pergelangan tangan saya aja sih, tapi muka saya juga. Jadi yang ada di pikiran saya untuk pertama kali adalah selamatin muka saya biar gak ada kulit melepuh dan bekas luka bakar. Cara saya adalah menyiram muka saya dengan air dingin sebanyak-banyaknya sampai saya gak merasa panas, minimal udah rada dingin.  

Setelah saya merasa cukup tiba-tiba saya merasa tangan saya panas dan sedikit perih, kaget ternyata tangan saya juga kena bahkan lebih parah dan kulit saya jadi merah kepanasan. Sama, saya tanpa pikir panjang langsung siram tangan saya dibawah air mengalir sebanyak-banyaknya (sampai air di penampungan habis) dan ternyata gak ilang-ilang rasanya. Karena gak sabar saya langsung rendem tangan saya ke bak mandi. Selesai mandi langsung saya oles bioplacenton sebanyak-banyaknya dan Alhamdulillah rasa panasnya sedikit lebih berkurang walaupun rasanya ganti jadi perih.

Rasanya cuma perih dan panas aja seharian dan keadaan kulit keliatan masih merah cenderung gosong (hahaha namanya juga ke siram air panas ya gosong). Anjurannya itu diolesin 2-3 kali sehari, tapi karena saya gak tahan rasa panas dan perih jadi kalau rasa panas dan perih saya rasa lagi  dan udah kering maka saya oleh lagi-lagi dan lagi kaya gitu terus sampai rasanya hilang setelah berhari-hari.

Beruntungnya saya adalah tindakan langsung siram tangan dan muka dengan air juga di olesin bioplacenton sesegera mungkin yang akibatnya luka bakar gak melepuh sampai keliatan berisi air. Walaupun ada beberapa bagian yang akhirnya jadi melepuh karena pada awal kejadian bukan bagian itu yang saya pentingkan terlebih dahulu, tapi selama melepuh saya tetap oles bioplacenton lama-lama melepuhnya jadi ilang dan bagian yang kena luka bakar jadi kering dan kulit saya seriusan jadi gosong dan ngelotok.

Bukan masalah buat saya kulit saya ngelotok karena itu artinya kulit yang terkena luka bakar sudah sembuh dan siap untuk ganti jadi kulit baru. Nah, sekarang tinggal perawatan buat kembaliin kulit saya ke kulit sehat. Risihnya itu kulitnya jadi kering dan kalau digaruk jadi bersisik kaya mau ganti kulit.

Saya coba pake vaseline yang katanya bisa buat kulit kering. Awalnya gak perhatiin hasilnya, tapi setelah saya bedain antara saya pake vaseline dan gak pake hasilnya lebih bagus pake vaseline. Kenapa? karena di kulit saya vaseline lebih cepat ngebantu proses ngeleteknya kulit gosong saya. Sebetulnya sebelum saya pake vaseline udah saya scrub tapi gak mempan.

Sampai sekarang saya masih mencoba buat meratakan kulit tangan saya dengan vaseline. Oh ya, muka saya ternyata gak kenapa-kenapa ternyata cuma kecipratan.

Intinya pertama-tama yang musti kita lakuin waktu kena apapun yang panas adalah siram bagian yang kena panas dengan air sampai kita merasa cukup dalam artian panas yang kita rasaian waktu awal kena air panas (misal) berkurang dan langsung kita olesih bioplacenton atau apa pun yang bisa mengatasi luka bakar. Tujuannya agar tidak melepuh, misalkan akhirnya melepuh pun tidak akan parah. Semoga menjadi pembelajaran buat kita semua.

 

 

Cerita Arti Ayah

Dulu saya memaknai ayah adalah wali saya untuk menikah kelak, laki-laki yang menikah dengan ibu saya kemudian menyebabkan saya lahir di dunia ini. Seseorang yang namanya tercantum di akte kelahiran saya. Gak ada makna lain buat saya tentang sosok seorang ayah. Ini disebabkan mungkin karena sejak usia 4 tahun saya tidak tinggal dengan kedua orang tua saya. Jadi sosok ayah tergantikan oleh sosok seorang paman yang terpaksa harus saya anggap sebagai sosok ayah.

Jadi paman saya yang menemani saya belajar malam-malam, tempat mencari perlindunan saat saya mimpi buruk, pelarian saya waktu dihantui ketakutan anak-anak, dan tempat saya menganal laki-laki. Paman saya juga tempat saya mengeluarkan keluh kesa masalah pacar pertama, menenagkan ketika nilai matematika dapet merah, menenangkan ketika tidak bisa mengutarakan perasaan di tengah para sanak keluarga, dan mengerti bagaimana kepribadian saya.

Mungkin banyak sekali anak-anak yang sangat membanggakan ayahnya hingga menjadikannya seorang idola laki-laki pertama dalam hidupnya. Ada juga yang menganggapnya sebagai pacar pertamanya. Tapi buat saya ayah saya ya hanya laki-laki yang menyebabkan saya ada di dunia ini. Keliatan gak menghargai ayah ya saya. Tapi ini akibat yang ditimbulkan oleh keadaan terhadap saya.

Dalam rangka hari Ayah saya terus terang kangen sama ayah saya. Ayah saya sudah almarhum dan karena ayah saya sudah almarhum, itu sebabnya saya baru merasakan bagaimana sosok ayah di mata saya.

Seorang ayah kadang memiliki ego yang lebih tinggi dari ibu ke anaknya terutama anak perempuan. Sang ayah tidak pernah mengajari anaknya untuk selalu manja, namun ayah akan mengajari seorang anak perempuan menjadi seorang anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Hal itu saya rasakan saat saya tinggal bersama orang tua kandung saya.

Ayah akan melindungi anaknya dengan caranya sendiri tanpa melukai egonya sebagai seorang ayah atau laki-laki. Ayah bagi saya adalah seorang pelindung dalam keluarga. Dia yang akan menjadi pelindung bagi anak-anaknya tanpa di minta dan akan melindungi keluarganya bagaimanapun caranya, dengan cara yang benar atau dengan cara yang salah.

Sejak ayah saya meninggal saya kehilangan sosok pelindung dalam keluarga dan saya sangat menyesal karena kurang peduli pada ayah. Untuk itu apabila kedua orang tua kita masih ada, jangan sia-siakan mereka. Bagaimana pun mereka adalah alasan anak-anaknya ada. dan orang tua dengan segenap hati tanpa mengharapkan imbalan akan melindungi anak-anaknya dan keluarganya. Walaupun terlihat salah cara melindunginya namun itulah yang dilakukan orang tua. Melindungi keluarganya. Selamat hari Ayah.

Akibat TV Untuk Anak-Anak

Setiap sore sekitar jam 17.00 saya dan keponakan saya (3 tahun) rutin menonton acara di sebuah stasiun tv swasta. Sekitar satu jam acara nya memang untuk anak-anak, acara nya bagus, menarik, ada unsur mendidiknya, gambar atau animasi nya juga menarik. Saya sendiri jadi ketagihan nonton acara tersebut.

Efek yang timbul pada keponakan saya pastinya ada dua yaitu positif dan negatif. Positifnya keponakan saya jadi berimajinasi sesuai usia nya dan lebih kreatif dari sebelumnya. Sedangkan efek negatifnya, ponakan saya jadi malas dan cenderung tidak mau lagi diajak sholat jamaah di masjid pada waktu maghrib. Sedih saya sebagai tante nya, karena ponakannya lebih memilih TV dari pada ibadah di masjid, walaupun dia masih kecil dan belum dikenakan wajib untuk menunaikan shalat lima waktu.

Itu efek yang timbul pada keponakan saya setelah menonton suatu acara anak-anak. Terus efek negatif yang lain pada anak setelah menonton acara tv masih banyak tentunya, diantaranya. Anak jadi kurang konsentrasi, dewasa sebelum waktunya karena apa yang telah anak itu lihat dan dengar tidak sesuai dengan porsinya sebagai seorang anak-anak, kemudian bisa jadi merubah moral anak tersebut, mungkin lebih ekstrim lagi anak-anak tersebut secara tidak langsung otaknya telah di dikte untuk melakukan aksi brutal atau kekerasan yang anak saksiakan.

Setelah acara anak-anak selesai, tentunya disambung dengan acara berikutnya yang terkadang tanpa jeda iklan terlebih dahulu. Keponakan saya selalu mengira bahwa acara selanjutnya akan sama dengan acara sebelumnya, jadi dia tidak mau pindah saluran tv nya. Dan setelah saya ikuti kemauan dan terpaksa melihat apa acara selanjutnya di stasiun tv swasta tersebut. Kaget saya liat acaranya ternyata ada adegan berkelahi, Kebut-kebutan, saling triak-triakan, marah-marah dan banyak adegan kekerasan lainnya. Walaupun saya belum menjadi seorang ibu, saya sangat kecewa. Bagaimana tidak, dibawah jam 9 malam acara yang disiarkan banyak adegan kekerasan.

Saya dan mungkin banyak orang tua atau warga Indonesia lainnya, banyak yang tidak mampu atau tidak merasa butuh untuk berlangganan saluran tv khusus anak-anak. Selain itu mungkin juga bukan salah satu keluarga atau orang tua yang melarang anak-anaknya untuk tidak menonton tv. Bahkan membiarkan anak menonton tv agar tidak mengganggu pekerjaan rumah. Tidakah para pembisnis di industri pertelevisian mempertimbangkan akan hal tersebut. Tidakkah mereka peduli pada moral anak-anak yang sedang tumbuh.

Mendampingi dan melarang anak untuk menonton tv menurut saya tidak akan cukup kalau semua pihak tidak mendukung. Sangat disayangkan memang sebuah alat atau suatu benda yang fungsi utamanya adalah untuk memudahkan orang mendapat informasi dan hiburan malah terselip bumerang tersendiri bagi penikmatnya. Saya yakin orang yang menciptakan benda-benda atau alat-alat teknologi canggih tidak memiliki maksud seperti bumerang.

Multitasking Yang Bahaya

Multitasking atau merupakan suatu sistem yang mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada saat yang bersamaan. Sistem tersebut biasanya terdapat pada gadget (PC, laptop, Tablet, Smartphone, dll). Ini merupakan pengertian multitasking yang diterapkan dalam dunia teknologi.

Multitasking tentu saja sangat membantu dalam meringankan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Bagaimana tidak, dua atau lebih pekerjaan dapat diselesaikan atau dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Namun baikkah multitasking dilakukan oleh manusia?

Dr. David mayer (Seorang profesor psikologi Universitas of Michigan) mengatakan bahwa semakin kompleks kegiatan seseorang, semakin banyak waktu yang ia butuhkan. Seorang profesor saja mengakui bahwa untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dengan kurun waktu singkat sangat sulit dirasa. Bayangkan bagaimana otak kanan dan kiri seorang manusia bekerja secara bersama dalam satu waktu. Atau bagaimana kita melakukan (misalnya) merokok sambil minum kopi. Bisa? pastinya kita akan merokok terlebih dahulu lalu minum kopi.

Dalam dunia kerja juga seorang karyawan dituntut untuk sangat produktiv bagi perusahaannya. Seorang atasan tentunya akan senang bila semua tugas yang ia berikan dapat selesai dengan cepat. Namun baikah kebiasaan multitasking bagi otak manusia? Jawabannya tidak karena dapat merusak kinerja otak.

Selain dapat merusak kinerja otak, multitasking juga bisa meningkatkan stres (bisa dibayangkan). Ada lagi dampak buruknya yang fatal dalam hasil akhir pekerjaan dalah menambah peluang kesalahan yang kita lakukan, karena kurang fokus. Kebiasaan multitasking yang berlebihan dan tidak pada waktunya juga bisa berdampak buruk pada hubungan dengan pasangan.

Menurut saya memang kita terkadang memerlukan multitasking dalam kegiatan apapun untuk menyelesaikan pekerjaan agar lebih cepat. Saya sendiri kerap melakukan multitasking untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Seperti saya memasak sambil menjaga ponakan saya, nonton film sambil bekerja, melakukan perhitungan dengan mendengar musik, dan masih banyak lagi multitasking yang saya lakukan di kehidupan sehari-hari. Namun bisakah selesai dengan waktu yang saya inginkan? jawabannya tidak juga.

Ketika saya menonton film sambil bekerja, ada bagian di film yang tanpa sadar saya abaikan dan saya lebih memilih menyelesaikan bagian dari pekerjaan saya dan tanpa sadar pula saya meninggalkan pekerjaan saya untuk melihat bagian di film. Ini saya lakukan tanpa sadar, seolah-olah fokus saya berpindah sendiri. Dan hasilnya saya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan dua pekerjaan yang saya lakukan secara bersama ini. Begitu juga dengan kegiatan saya yang lain.

Ada lagi yang lebih menakutkan buat saya mengenai multitasking. Yaitu saat di jalan raya pada waktu jam berangkat kantor dan jam pulang kantor, ada dua kendaraan motor saling berjajar memenuhi jalan hanya untuk mengobrol. Ini akan membahayakan nyawa si pengendara motor dan nyawa orang lain yang menggunakan jalan. Selain itu ada lagi, pemuda atau pemudi mengendarai motor dengan memegang handphone di tangan kirinya, menurut saya ini lebih bahaya. Selain dia harus fokus pada jalan dan layar HP nya, dia juga harus menjaga keseimbangan dan berhati-hati dengan pengendara lain. Saya suka salut dan was-was pada orang yang melakukan kegiatan ini di jalan raya. Betapa hebat multitaskingnya.

Memang pada dasarnya yang lebih baik melakukan multitasking itu adalah mesin saja, robot, atau gadget saja. Menurut saya ini wajar karena mesin, robot, gadget dan semacamnya dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia, untuk memperingan kerja manusia, untuk mempersingkat waktu kerja manusia, tentunya intinya adalah membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari.

Sumber : http://www.pesona.co.id , http://www.techijau.com, http://www.hellosehat.com, dan berbagai sumber lain.

coming soon perahu kertas

Akhirnya salah satu novel terbaik Dee yang berjudul Perahu kertas bakalan dibikinlayar lebar. Novel ini emang bagus banget dulu waktu selesai baca novel ini langsung ke pikiran “pasti klo dibuat filmnya jadi bagus” nah akhirnya terwujud juga. Setelah sekian lama nunggu tanggal 16 Agustus tahun 2012 nanti bakalan diputer. akhirnya akhirnya. .

Buat pengetahuan aja sinopsis dari film perahu kertas :

Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy  dan Keenan. Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung.
Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra. Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai. Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya. Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni , serta pacar Noni, yakni Eko, yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak. Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah ketika Kugy, demi menjaga hatinya, tak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda. Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan , seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis. Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu.
Luhde , keponakan Pak Wayan, berhasil mengembalikan semangat Keenan.
Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi menjadi pembeli pertama.Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy berjuang untuk lulus cepat. Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel  membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi. Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.

Aku ingin pulang tapi tidak mau pulang

Sesungguhnya aku ingin sekali pulang menemui keluarga ku. Entah apa namanya, aku menyebutna trauma. Alasan ku tidak ingin pulang karena ketakutan ku akan keadaan keluargaku, secara materi sangat cukup tapi secara rohani aku lebih suka berkata sangat kurang bahkan tidak ada.

Ingin sekali aku pergi dan melampiaskan semuanya. Namnun kemana, dimana, dengan siapa aku tak tau. Aku bersyukur ada tempat lain yang dapat ku singgahi sementara, setidaknya aku dapat menjauh dari keluarga ku.

Di tempat yang ku singgahi ini aku dapat sejenak melupakan bagaimana suasana rumah yang tak membuat ku nyaman.Tetapi aku adalah makhluk sosial yang membutuhkan keluarga aku pun sangat merindukan kehangatan keluarga.

Benar kata pepatah bahwa hidup bagaikan roda berputar kadang dibawah terkadang diatas. Hidupku pun seperti roda yang berputar. Saat orang yang ku cintai meninggalkan keramaian dunia saat itulah aku merasakan bahwa hidupku berada di bawah sekarang. Semua hal yang ada disis ku berubah dengan cepat.

Dari Sebuah Email 2

Ingatlah sobat bahwa apapun yang terjadi kekesalan ku ini hanya sementara. Aku tidak pernah dendam padamu tapi aku selalu ingat apa yang kau berikan pada ku dan bagai mana kita bersenang-senang melewati masa muda kita yang indah itu. Ingat lah kawan bahwa aku selalu ingat masa-masa kita bersama. Bagiku engkau adalah teman terbaik yang ada .  Semoga kau tau bahwa aku tidak pernah jadi seperti yang aku mau saat aku ada disisi mu. Dan aku sangat segan bila aku dekat denganmu. Taukah kawan kapan aku merasa nyaman dengan mu, taukah kawan kapan aku tersenyum lepas karena aku disisimu, dan taukah kawan aku sangat ingin engkau seperti teman ku dulu. Tapi aku sadar aku tidak akan mendapatkannya karena itu hanya masa lalu saat aku masih remaja. Dan sekarang aku sudah beranjak dewasa. Dan kalian pun sudah berubah menjadi dewasa. Semoga sifat kalian pun tidak seperti dulu. Semoga apa yang ku rasa hilang karena umur mu bertambah.

Lucu Tapi Tetep Kritis

Rada ketinggalan juga rasanya udah 2 tahun film ini ada tapi baru sekarang bisa nonton. Awalnya minta refrensi film ke temen tenteng film asing ap yg lagi bagus tapi temen saya ternyat gak terlalu suka sama film asing. Rasa penasaran saya muncul, kenapa orang kaya dia yang sukanya produksi film indi malah gak terlalu suka sama film asing. Waow.. ini buat saya penasaran kenapa dia lebih tertarik sama film dalam negeri. Akhirnya saya putuskan mencari refrensi film dalam negeri yang ceritanya memang memiliki pesan moral yang baik. Banyak film yang saya tonton akhir-akhir, diantaranya yang membuat saya tercengan dan tertari adalah film yg judulnya “ALANGKAH LUCUYA NEGERI INI”.

Film yang disutradarai oleh Deddy Mizwar berceritakan tentang seorang pemuda lulusan sarjana manajmen yang sudah 2 tahun menjadi pengangguran namun tidak pernah putus asa. Pemuda ini suatu hari bertemu dengan seorang pencopet yang tidak disangka dapat membuka peluang baginya untuk mendapat pekerjaan. Pemuda tersebut rupanya memiliki ide yang begitu mulia, ia bekerja sama dengan sekelompok pecopet untuk memanajemen kehidupan pencopet dan membagi penghasilan pencopet tersebut sebesar 10% seagai imbalan untuk memanajemen kehidupan pencopet. namun setelah berjalan beberapa waktu, dalam hati kecil pemuda tersebut menginginkan bahwa para pencopet dapat merubah kehidupannya menjadi sebuah kehidupan yang layak. Dalam mewujudkan keinginannya pemuda ini dibantu oleh 2 pemuda lainnya yang juga seorang sarjana pengangguran. namun setelah pemuda ini sedikit berhasil ia di hadapi oleh sebuah masalah dalam hal penghasilan. Uang yang diberikan oleh pencopet merupakan uang haram. Disinilah paa pemuda itu harus memilih akan apakah meneruskan memanajemen para pencopet dengan imbalan 10% dari hasil pencopetan, memanajemen tanpa mendapat imbalan, atau mecari pekerjaan lain yang penghasilannya halal. Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan lain yang menghasilkan uang yang halal karena tidak dapat dipungkiri untuk hidup mereka membutuhkan uang agar dapat terus bertahan hidup.

Film ini mengangkat kenyataan sosial yang terjadi di Indonesia mulai dari masalah pengangguran hingga tindakan sewenang-wenang Satuan Polisi Pamong Praja terhadap anak-anak jalanan.

sungguh film yang bagus dan layak di tonton oleh semua kalangan karena begitu mendidik dan pesan moral yang terkandung dalam film ini sangat luar bias.

Kalo ini sudah jatuh tertusuk paku

Kamis adalah hari paling nyenengin buat gw. Gimana gk nyenengin nasip anak kos yang hidup pake uang mingguan hari Kamis jadi hari gajian gw. hahaha..

Tapi pas gw pulang kemaren tiba-tiba aja bokap gw nyuruh gw panen pepaya. yah karena naluru gw sebagai anak berbakti *berbakti kalo ada maunya* gw dengan senang hati metikin pepaya atu-atu. Pas dapet puun yang paling pendek pas gw lagi mau manjat *emang lagi gak bersahabat* dengan posisi cantik ala putri-putri raja gw sukses jatoh dari puun. Sialnya pas mau berdiri malah ke tusuk paku karatan. Begonya lagi gw bisa gak kerasa waktu paku nancep dikaki gw. Gw pikir cuma nginjek batu, eh malah paku.

Setelah sadar kalo yang gw injek paku bukan batu cepet-cepet gw ambil p3k. Pas gw buka isisnya cuma obat pilek semua 😦 tapi masih untung ada obat antiseptik 🙂 . nah ALKOHOLNYA KEMANA!!!!! Inget pepatah tiada rotan akar pun jadi. kakak gw nyaranin  dibersihin pake pembersih muka aja lukanya *gubrak*.

Akhirnya luka gw dibersihin pake pembersih muka 😦 terus gw kasih obat antiseptik dan berjalan pinjang kaya kucing kjepit pintu :((

Selamat Hari Ibu

Ibu . . . Ibu . .  . Ibu . . .

bagaimana pun engkau, dirimu adalah anugrah bagi anak-anak mu.

terimakasih ibu yang telah merawat ku hingga ku tak dapat membalas jasa mu.

karena tak kan ada yang bisa membalas jasa seorang ibu.